Eskid Memupuk Kepercayaan Diri dan Memotivasi Ananda dengan Cooking Class, bagaimana Tips nya?
Usia anak : 2 s/d 4 tahun
Pada langkah awal, ciptakan suasana seperti seorang koki (chef) memasak untuk meningkatkan semangat dan bermain peran seperti koki. Aspek ini selain dapat mengenalkan profesi koki anak juga dapat bermain peran seolah menjadi ahli masak. Misalnya gunakan baju atau seperti koki (chef) untuk menambah semangat anak bergaya dan bermain peran memasak.😁😁
1. Sampaikan pada anak bahwa kali ini kita akan membuat kue atau minuman yang ia suka dan kita bisa membuatnya sendiri, tidak perlu membelinya (misal : cendol, es campur, donat, getuk, dll).
2. Siapkan bahan dan kenalkan setiap bahan satu persatu dengan menarik. Mintalah mereka merespon tentang setiap bahan yang dikenalkan.
3. Lakukan tahapan pelan-pelan. Beri contoh dan minta anak melakukan tahapan kegiatan secara mandiri
4. Beri kesempatan anak untuk melakukan sendiri setiap tahapan dan cermati tanpa menghalangi (misal : menuang, mengaduk, meremas adonan).
5. Berikan pujian setiap tahapan yang sudah diselesaikan anak, bahwa ia sudah bisa melakukan tahapan tersebut dengan hebat.
6. Berikan motivasi sesuai respon pada anak di setiap tahapan dan aspek perkembangan anak.
a. Memotivasi kualitas motorik anak. Pada saat anak meremas adonan, pada anak-anak yang gerakannya cenderung cepat dan terburu-buru, mintalah untuk sambil bernyanyi yang bertempo lambat, sehingga gerakan dapat lebih melambat dan lebih pelan. Pada anak-anak yang terlihat lemah dan terlalu pelan pada saat meremas adonan berikan motivasi untuk lebih kuat atau menggerakkan tangan lebih cepat (sesuai kebutuhan). Lakukan secara bergantian.
b. Memotivasi level konsentrasi anak. Pada saat tahapan menuangkan air, ini adalah kesempatan untuk melihat sejauh mana anak memiliki konsentrasi yang cukup untuk menyelesaikan tugas menuang. Jangan lah memarahi anak bila air tumpah, namun berikan motivasi dan kesempatan mencoba lagi untuk lebih pelan dan tidak terburu-buru.
c. Memotivasi kepercayaan diri dengan ide desain anak. Upayakan jenis makanan /minuman yang dibuat memiliki kesempatan buat mendesain sendiri (misalnya membuat dan memilih topping donat dengan ragam pilihan), tanyakan pada anak apa yang dia inginkan dan mintalah ia untuk menaruh dan menyusun sendiri. Beri pujian.
7. Manfaatkan Cooking Class untuk lebih berorientasi pada proses melakukan, orientasi pada hasil sebagai bonus. Untuk itu, siapkan waktu lebih lama sehingga tidak memburu-buru anak agar lebih cepat dan dapat mencegah kita mengambil alih semua hasil kerja anak.
8. Tunjukkan bersama hasil akhir anak dan berikan pujian atas hasil karya anak.
9. Mintalah respon pada anak, bagaimana perasaan anak setelah melakukan kegiatan.
10. Sekali lagi berikan penguat dan terima kasih karena anak sudah belajar dan bersemangat
Lakukan secara rutin kegiatan cooking class pada anak di rumah agar anak terbiasa terlibat dan senang membuat makanan dan minuman sendiri.
Early Dewi Nuriana, S.Psi., Psikolog
(Pemilik dan Penasehat Pengembangan Program Edukasi Eskid)
Eskid [ Infant - Toddler - Nursery - Daycare - Afterschool ]
Alamat:
Griya Arga Permai DD-1
Kwarasan, Jalan Godean km 4, Jogja, Indonesia.
WhatsApp : 0 8 5 7- 7 7 6 5 - 8 4 9 4 / 0 8 9 5. 4 0 1 6 . 7 4 3 6 1
Instagram : e s k i d d a y c a r e j o g j a
facebook : E s k i d
